Manossoh, Hendrik
(2008)
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PARTISIPASI
ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KOTA MANADO.
Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 3 (4).
pp. 61-68.
ISSN 1907-9737
Abstract
Komitmen dalam berorganisasi sebagai suatu konstruk psikologis yang
merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya dan
memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan
keanggotaannya dalam berorganisasi. Berdasarkan definisi tersebut anggota yang
memiliki komitmen terhadap organisasinya akan lebih dapat bertahan sebagai
bagian dari organisasi dibandingkan anggota yang tidak memiliki komitmen
terhadap organisasi. Anggaran bukan hanya merupakan rencana keuangan yang
berhubungan dengan penetapan tujuan-tujuan biaya serta pendapatan pusat-pusat
dalam suatu perusahaan, tetapi juga merupakan sebagai alat pengendalian,
koordinasi, evaluasi terhadap kinerja dan komitmen.
Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sejumlah manager
fungsional pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Kota Manado.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh
komitmen organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi
berganda, dimana jumlah populasi yang ada sebanyak 87 manajer perusahaan
manufaktur dan dibagikan kuesioner kepada responden, dikumpulkan dan
ditabulasikan kedalam tabel. Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh
dari komitmen organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial,
maka digunakan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan koefisien
determinansi. Untuk menguji hipotesasa di gunakan uji F dan uji t. Penelitian ini
dilakukan dengan menganalisis data sekunder dan kemudian dimasukkan
keprogram komputer SPSS 12.0 (Statistical product and service solution).
Analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan Y = 6.318 + 0.260X1 +
0.427 X2. Konstanta α sebesar 6.318, memberi pengertian bahwa jika komitmen
organisasi dan partisipasi anggaran konstan atau sama dengan 0, maka besarnya
tingkat kinerja manajerial pada perusahaan manufaktur ialah sebesar 6.318 satuan.
Sedangkan β1 yang merupakan koefisien regresi komitmen organisasi sebesar
0.260, menyatakan bahwa setiap penambahan 1 skor pada komitmen organisasi
maka akan cenderung terjadi peningkatan kinerja manajerial sebesar 0.260 satuan.
Kemudia nilai β2 yang merupakan koefisien regresi partisipasi anggaran sebesar
0.427 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 skor pada partisipasi anggaran
maka akan terjadi peningkatan kinerja manajerial sebesar 0.427 satuan. Hal ini
dibuktikan dengan nilai Fhitung>Ftabel (5.476>3.35). Setelah diadakan pengujian
hipotesis dengan menggunakan α 0,05 diperoleh hasil bahwa variabel X1
(Komitmen Organisasi) dan X2 (Partisipasi Anggaran)berpengaruh signifikan
terhadap variabel Y (Kinerja Manajerial). Secara parsial variabel X1 (Komitmen
Organisasi) berpengaruh terhadap variabel Y(Kinerja Manajerial) hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (3.258>2.048); variabel X2 (Partisipasi
Anggaran) berpengaruh terhadap variabel Y(KInerja Manajerial) hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (3.291>2.048).
Hasil penelitian adalah (1) Komitmen organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial pada perusahaan manufaktur di Kota Manado, dan (2)
Partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada
perusahaan manufaktur di Kota Manado.
Actions (login required)
|
View Item |