Lasut, Markus Talintukan and Pangkey, Henneke (2010) Kepekaan Cacing Laut Ophryotrocha diadema (Polychaeta: Dorvilleidae) terhadap Cemaran Metil Merkuri (MeHg) Susceptibility of Marine Polychaete Ophryotrocha diadema Polychaeta: Dorvilleidae)towards Methyl Mercury (MeHg) Contamination. BIOTA, 15 (3). pp. 308-500. ISSN 0853-8670
|
PDF
Download (486kB) | Preview |
Abstract
Susceptibility of the marine polychaete Ophryotocha diadema (polychaeta: Dorvilleidae) towards the neurotoxic methyl mercury (MeHg) contamination, was studid in an experimental chamber, which was aimed to assess and compare the susceptibility level of the organism based on its generations (F0, Fl, F2, and F3). Seven variables of growth and reproduction aspects were applied as indicators in this study; they were: 1) individual growth, 2) first time the egg laid, number of eggs per individu, 4) number of eggs per egg mass, 5) number of eggs to larva per egg mass, 6) number of mortality per egg mass, and 7) reproductive potential. Observation was conducted on the treatment (MeHg in concentration of 0,00025 ppb) and the control (No MeHg) to each of the generations (F0, F1, F2, and F3). Data obtained were analyzed for average and standard deviation. Comparison of susceptibility within the generations was calculated using the variable of reproductive potential. The results showed that there were differences between the treatments and the control for all of the variables. Comparison on the susceptibility of the polychaete within the generations to MeHg contamination was F0<F1=F3<F2. It was concluded that the F2 generation had the highest susceptibility among the others. ** Kepekaan cacing laut Ophryotrocha diadema (Polychaeta: Dorvilleidae) terhadap cemaran racun saraf metil merkuri (MeHg) telah dikaji dalam wadah percobaan terkontrol, yang bertujuan menilai dan membandingkan tingkat kepekaan organisme tersebut berdasarkan kelompok turunannya (F0, Fl, F2, dan F3). Tujuh variabel dari aspek pertumbuhan dan reproduksi dijadikan sebagai indikator, yaitu: 1) pertumbuhan individu, 2) waktu (hari) pertama kali massa (kelompok) telur dihasilkan, 3) jumlah massa telur yang dihasilkan per individu, 4) jumlah telur yang dihasilkan per massa telur, 5) jumlah telur yang menetas menjadi larva per massa telur, 6) jumlah mortalitas massa telur per individu, dan 7) potensi reproduksi. Pengamatan dilakukan terhadap perlakukan (MeHg dengan konsentrasi 0,00025 ppb) dan kontrol (tanpa MeHg) untuk tiap-tiap kelompok turunan (F0, Fl, F2, dan F3). Data yang diperoleh dianalisis untuk menghitung rerata dan simpangan baku. Perbandingan tingkat kepekaan antarkelompok turunan dihitung dengan mnggunakan variabel potensi reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara perlakuan dan kontrol untuk semua variabel. Perbandingan tingkat kepekaan cacing laut antara turunan terhadap pengaruh MeHg adalah F0<F1=F3<F2. Disimpulkan bahwa kelompok turunan F2 memiliki tingkat kepekaan tertinggi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polychaeta, Ophryotrocha, methyl mercury, reproduction, larval development Polychaeta, Ophryotrocha, metil merkuri, reproduksi, perkembangan larva |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Steven Ch. Kaunang |
Date Deposited: | 12 Apr 2012 10:38 |
Last Modified: | 12 Apr 2012 10:38 |
URI: | http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/125 |
Actions (login required)
View Item |