Mangangka, Isri R. and Egam, Pingkan Peggy and Hansye Jeki, Tawas
(2016)
PENERAPAN KONSEP “WATER SENSITIVE URBAN DESIGN” SEBAGAI
SISTEM DRAINASE BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KOTA MANADO.
Project Report.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO, MANADO.
Abstract
Masalah banjir dan kerusakan lingkungan merupakan konsekuensi dari pembangunan.
Dampak tersebut termasuk perubahan terhadap kualitas air hujan maupun kuantitasnya
(Goonetilleke et al. 2005; Prakash 2005; Wong 2006). Hal ini disebabkan karena
bertambahnya bagian permukaan lahan yang kedap air dan meningkatnya aktivitas kehidupan
manusia yang menambah produksi berbagai jenis limbah (Herngren et al. 2006). Kota
Manado merupakan kota yang strategis dan memiliki perkembangan dan tingkat
pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang sangat pesat. Dalam kurun waktu kurang dari dua
dasawarsa, lebih dari 50 ha kawasan bisnis baru telah dikembangkan melalui upaya reklamasi
Pantai Manado. Demikian pula manjamurnya pembangunan wilayah pemukiman baru dalam
sepuluh tahun terakhir ini telah menyebabkan perubahan fungsi lahan Kota Manado yang
sangat signifikan. Melejitnya pembangunan dan pembukaan lahan baru baik untuk kawasan
ekonomi/bisnis maupun kawasan pemukiman secara signifikan mengakibatkan penurunan
kualitas lingkungan hidup (environmental degradation).
Penerapan sistem drainase yang berwawasan lingkungan yang merupakan komponen dari
model pembangunan perkotaan (urban development) yang modern dan berwawasan
lingkungan sangat diperlukan untuk mewujudkan Visi Kota Manado yaitu “Manado Kota
Model Ekowisata”. Water Sensitive Urban Design (WSUD) merupakan salah satu konsep
penanganan air hujan yang berwawasan lingkungan yang dapat menggantikan sistem drainase
konvensional.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi areal/kawasan
pembangunan baru (kawasan bisnis/komersial dan kawasan pemukiman) dimana Konsep
WSUD dapat diterapkan untuk menggantikan sistem drainase konvensional. Identifikasi
difokuskan untuk menetapkan komponen struktur WSUD apa saja yang tepat untuk
diaplikasikan pada setiap areal/kawasan pembangunan baru. Konsep WSUD yang dipilih
kemudian dievaluasi kesesuaiannya dengan komponen-kompenen lain dalam model
pembangunan perkotaan (urban development) yang berwawasan lingkungan. Luaran yang
akan dihasilkan pada tahun pertama adalah berupa Pra-desain Sistem Drainase Berwawasan
Lingkungan menggunakan Konsep WSUD. Pra-desain ini kemudian akan ditawarkan kepada
pengembang untuk didetailkan. Tujuan akhir dari penelitian ini (yaitu pada akhir tahun
kedua) adalah untuk mengasilkan produk berupa Detail Desain Sistem Drainase Berwawasan
Lingkungan menggunakan Konsep WSUD, yang dapat dibangun oleh pengembang.
Penelitian ini bekerjasama dengan para pengembang yang ada di Kota Manado. Investigasi
dan Identifikasi dilakukan pada setiap kawasan pengembangan tersebut. Investigasi diawali
dengan desk studi, yaitu berdasarkan gambar-gambar perencanaan yang dimiliki oleh para
pengembang. Investigasi dilanjutkan dengan survey lapangan untuk melakukan pengamatan
secara visual. Pada survey lapangan ini, dilakukan klarifikasi dan pengukuran-pengukuran
untuk mendapatkan dimensi-dimensi yang benar sesuai kondisi di lapangan. Konsultasi
dengan para pengembang tetap dibutuhkan hingga diperoleh Pra-desain dan Detail Desain
Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Menggunakan Konsep WSUD.
Laporan Akhir Tahun ini berisi hasil-hasil dan luaran yang telah dicapai selama tahun 2016
ini dan rencana lanjutan kegiatan tahun 2017
Kata kunci: Drainase berwawasan lingkungan, water sensitive urban design, WSUD
Actions (login required)
|
View Item |