da Silva, Helena and Fernandez, Paskalis and Umboh, Sintya JK
(2016)
KONTRIBUSI PANGAN HASIL TERNAK DALAM POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA DI LOKASI WILAYAH PERKOTAAN DAN WILAYAH PEDESAAN KABUPATEN FLORES TIMUR-NTT.
In: Seminar Nasional Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan Berbasis Peternakan di Indonesia, 11-12 Agustus 2016, Bank Indonesia Propinsi Sulawesi Utara.
Abstract
Kontribusi pangan hasil ternak sangat diperlukan bagi rumah tangga dalam meningkatkan asupan gizi keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada rumah tangga yang terlibat daiam kegiatan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Kabupaten Flores Timur, yang terdiri dari dua kelompok tani
masing-masing perkotaan dan wilayah pedesaan pada tahun 2013, Metode yang digunakan adalah metode survey untuk memperoleh indikator kualitas konsumsi pangan yang
ditunjukkan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Skor mutu
gizi pangan (PPH) 74,49 untuk wilayah Perkotaan dan 71,25 untuk wilayah pedesaan menunjuk kan bahwa skor tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan dengan skor maksimum yang harus dicapai yaitu 100, Hal ini disebabkan karena pola konsumsi masyarakat Kabupaten Flores Timur untuk wilayah
perkotaan maupun perdesaan, konsumsi kelompok padi-padian masih mendominasi dibandingkan kelompok pangan hewani dengan kontribusi 12,71%, (b) rata-rata skor angka kecukupan energy
kelompok pangan hewani masing2 rumah tangga sebesar 10,97 untuk wilayah perkotaan dan 7,23 untuk
wilayah perdesaan, angka ini masih jauh dari angka maksimum yang harus dicapai yaitu sebesar 24. (c) Pola konsumsi masyarakat di lokasi penlitian menunjukkan bahwa 1 (c). Besarnya kontribusi pangan hasil ternak sangat tergantung pada beberapa faktor yang bersifat internal (individual) seperti, pendapatan, preferensi, keyakinan (budaya dan religi), serta pengetahuan gizi, maupun faktor eksternal
seperti faktor agro-ekologi, produksi, ketersediaan dan distribusi, anekaragam pangan.
Actions (login required)
|
View Item |