Qisthon, Arif and Busono, Woro and Surjowardojo, Puguh and Suyadi, Suyadi
(2018)
PENGARUH PENYIRAMAN AIR DAN PENGANGINAN TUBUH PADA MUSIM HUJAN TERHADAP RESPONS FISIOLOGIS DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH PFH DI DATARAN RENDAH.
In: Seminar Nasional PERSEPSI III: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PETERNAKAN DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN NASIONAL, 6-7 SEPTEMBER 2018, GRAHA GUBERNURAN BUMBER MANADO.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas penyiraman air dan penganginan tubuh sapi perah PFH yang dipelihara di dataran rendah pada musim hujan terhadap respons fisiologis dan produksi susu. Penelitian dilaksanakan di PT. Antara Dairy Farm, Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian berlangsung dari Februari-Maret 2014. Sebanyak 16 ekor sapi perah PFH laktasi digunakan dalam rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan yaitu K = kontrol (tanpa penganginan dan penyiraman air), A = penganginan pada tubuh ternak dengan kipas angin, S = penyiraman air pada tubuh dengan sprayer, dan SA = kombinasi penyiraman air dan penganginan. Perlakuan pendinginan dilakukan selama 30 menit dari pukul 09.00 dan 12.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi respirasi, denyut jantung, maupun temperatur rektal perlakuan tunggal penyiraman air dan kombinasi penyiraman air dengan penganginan lebih rendah (P<0,05) dibandingkan dengan penganginan maupun tanpa penganginan dan penyiraman air, sedangkan nilai Heat Tolerance Coefficient (HTC) lebih rendah (P<0,05) dibanding dengan tanpa penganginan dan penyiraman air. Konsumsi bahan kering, TDN, dan protein kasar pakan tidak dipengaruhi oleh perlakuan (P>0,05). Demikian pula produksi susu maupun efisiensi produksi susu. Disimpulkan bahwa perlakuan tunggal penyiraman air maupun kombinasi dengan penganginan di musim hujan dapat memperbaiki respons fisiologis, namun belum efektif memperbaiki produksi susu.
Kata kunci: Penyiraman dan penganginan, produsi susu, sapi PFH, status fisiologis
Actions (login required)
|
View Item |