UNSRAT Repository

PENERAPAN MODEL SISTEM INTEGRASI SAPI DENGAN KELAPA (SISKA) DI DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA

Osak, Richard E.M.F. and Waleleng, Poulla O. V. and Lainawa, Jolyanis (2018) PENERAPAN MODEL SISTEM INTEGRASI SAPI DENGAN KELAPA (SISKA) DI DESA BLONGKO KECAMATAN SINONSAYANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA. In: Seminar Nasional PERSEPSI III: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PETERNAKAN DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN NASIONAL, 6-7 SEPTEMBER 2018, GRAHA GUBERNURAN BUMBER MANADO.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Prosiding)
Download (239kB) | Preview

Abstract

Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai pada kedua Mitra yaitu meningkatkan produksi budidaya Hijauan Makanan Ternak (HMT) untuk budidaya ternak sapi potong, dengan memanfaatkan pupuk organik yang diolah dari limbah kotoran ternak sapi dan limbah tanaman. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut menggunakan pendekatan penyuluhan, pelatihan/demonstrasi, dan pendampingan. Tahapan kegiatan yaitu: (1) Sosialisasi dan Penyuluhan. Kegiatan diawali dengan sosialisasi kegiatan kepada kelompok peternak dan pemerintah setempat, dilanjutkan kegiatan penyuluhan kepada kelompok peternak sapi; (2) Penyiapan Lokasi Penerapan Iptek; dan (3) Pelatihan, Demonstasi dan Pendampingan. Penerapan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini telah diaplikasikan langsung di lahan kelapa milik petani (in situ) sehingga diterapkan langsung petani dan dapat dicontohi petani lainnya. Hasil kegiatan program ini disimpulkan sebagai berikut: (1) Hasil aplikasi penanaman rumput gajah dwarf (Penisetum purpureum cv. Mott) dan penggunaan pupuk kompos berbasis kotoran sapi menunjukkan produktivitas rumput gajah dwarf menghasilkan bobot batang per rumpun sebesar 2.72±0.19 kg dan bobot daun per rumpun sebesar 2.26±0.11 kg sehingga total pakan hijauan segar sebanyak 4,98±0.27 kg per rumpun, dengan stocking rate atau tingkat ketersediaan pakan rumput Pennisetum purpureum cv. Mott per ha lahan di bawah kelapa dapat diberikan bagi sejumlah 45,34 ekor ternak sapi dewasa setahun: dan (2) Hasil pembuatan silase memberikan total skor sebesar 85 yang menunjukkan kualitas fisik silase adalah sangat baik. Kualitas fisik yang baik akan memberikan palabilitas yang baik bagi ternak. Saran yaitu perlunya penerapan model sistem integrasi sapi dengan kelapa (SISKA) atau Cattle-Coconut Integrated Farming System (Caco-IFS) yang bermuara pada peningkatan produktivitas ekonomi yaitu pendapatan sistem usahatani terpadu ternak sapi dan tanaman kelapa. Kata Kunci : Iptek, Sapi, Tanaman, Kompos, HMT

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Additional Information: ISBN 978-602-0752-26-6
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 11 Jan 2019 09:10
Last Modified: 11 Jan 2019 09:10
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/2151

Actions (login required)

View Item View Item