Moningkey, Sony A.E. and Tulung, Yohannis L. R. and Montong, Petrus R. R. I.
(2018)
UJI BIOLOGIS PAKAN LOKAL DAN PAKAN IMPOR
KUDA PACU INDONESIA.
In: Seminar Nasional PERSEPSI III: STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PETERNAKAN DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN NASIONAL, 6-7 SEPTEMBER 2018, GRAHA GUBERNURAN BUMBER MANADO.
Abstract
Pemeliharaan kuda pacu di Indonesia sebagian besar masih mengacu pada pemberian pakan yang dilakukan oleh negara maju di luar negeri. Hal ini disebabkan karena standardisasi kebutuhan pakan kuda di Indonesia belum ada, sehingga masyarakat peternak kuda pacu memelihara kuda tersebut masih bersifat tradisional dengan mengandalkan bahan baku pakan impor yang digunakan menjelang perlombaan sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk pemulihan energi yang digunakan waktu dipacu maupun menarik beban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ternak kuda pacu dalam mencerna pakan baik pakan lokal dan impor yang sering digunakan peternak kuda pacu di Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data adalah wawancara dan pengamatan langsung pada lokasi-lokasi peternakan kuda pacu. Data yang dikumpulkan yakni jenis dan jumlah pakan (hijauan dan konsentrat) yang diberikan pada ternak kuda pacu serta jumlah feses (ekor-1 hari-1), kemudian diambil sebanyak 30 sampel masing-masing 15 ekor kuda pacu yang menggunakan pakan lokal dan 15 ekor kuda pacu yang menggunakan pakan impor. Data hasil penelitian dianalisis statistik dengan menggunakan uji t (t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara konsumsi pakan lokal dan pakan impor serta kecernaan zat-zat makanan antara kuda pacu Sulut. Berdasarkan hasil t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances ternyata terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) antara pakan lokal dan pakan impor. Hasil analisis proxymat ternyata kandungan energi pakan lokal dan pakan impor tidak begitu berbeda, tetapi hal ini disebabkan karena nilai biologis dalam hal ini energi pakan impor lebih baik dibandingkan dengan pakan lokal. Berdasarkan hasil t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances diketahui ternyata terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01), dimana kecernaan calsium dan fosfor pakan lokal lebih tinggi dari pakan impor dimana hal ini disebabkan karena kandungan Calsium dan fosfor pakan lokal lebih tinggi dari pakan impor.
Kata kunci : kuda pacu, pakan lokal, pakan impor, standarisasi kebutuhan
Actions (login required)
 |
View Item |
![[img]](http://repo.unsrat.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
