Dotulong, Verly
(2010)
MANFAAT PERENDAMAN DALAM LARUTAN LEMON CUI PADA SUHU YANG BERBEDA TERHADAP KADAR UREA IKAN CUCUT (Carcharhinus sp) ASAP.
WARTA WIPTEK (35).
pp. 35-38.
ISSN 0854-0667
Abstract
Ikan cucut (Carcharhinus sp) mempunyai potensi yang cukup besar di Sulawesi Utara yang dikenal sebagai Ikan Gorango. Daging ikan cucut mempunyai nilai gizi yang tinggi yaitu kadar protein 20,2 gr/100 gr bahan (Oey, 1992). Daging ikan Cucut ini dapat dibuat berbagai masakan misalnya abon, bakso, sosis atau produk pangan lainnya seperti ikan asap. Daging ikan Cucut kurang dimanfaatkan karena mengandung urea yang merupakan sumber amoniak yang menyebabkan bau dan rasa pesing. Lemon cui (Citrus mitis) yang mengandung asam sitrat 20,50 mg/ml diduga dapat mengurangi kadar urea dalam daging cucut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perendaman dalam perasan Lemon Cui pada suhu berbeda terhadap kadar urea ikan Cucut Asap. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial 2 x 3 x 3 dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan yang paling baik adalah perendaman dalam 1000 ml larutan perasan lemon cui pada suhu kamar karena sampai hari penyimpanan ke 6 menghasilkan ikan cucut asap dengan kadar urea terendah
Actions (login required)
|
View Item |