UNSRAT Repository

EKTOPARASIT KELELAWAR SEBAGAI PENYEBAR/POOL PENYAKIT HEWAN KE MANUSIA DI TAMAN WISATA ALAM BATU PUTIH TANGKOKO SULAWESI UTARA

Nangoy, Meis J. and Koneri, Roni and Ransaleleh, Tiltje A. (2018) EKTOPARASIT KELELAWAR SEBAGAI PENYEBAR/POOL PENYAKIT HEWAN KE MANUSIA DI TAMAN WISATA ALAM BATU PUTIH TANGKOKO SULAWESI UTARA. Project Report. Universitas Sam Ratulangi.

[img]
Preview
PDF (Laporan)
Download (973kB) | Preview

Abstract

Ektoparasit memiliki peranan penting dalam penyebaran penyakit dari hewan ke manusia (vektor/pool zoonosis). Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menginventarisasi spesies ektoparasit kelelawar di Taman Wisata Alam Batu Putih Tangkoko (TWABPT), Sulawesi Utara. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan inang-ektoparasit,serta mengidentifikasi spesies ektoparasit kelelawar yang berperan sebagai vektor/pool zoonosis di TWABPT, Sulawesi Utara dan virus patogen. Penelitian tahun I menganalisis keanekaragaman ektoparasit kelelawar. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tiga tipe habitat, yaitu: hutan primer dan hutan sekunder di TWABPT serta lahan pertanian di luar Kawasan TWABPT. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan pengambilan sampel secara purposive. Koleksi ektoparasit dilakukan dengan cara pengambilan dari tubuh kelelawar yang ditangkap dengan menggunakan missnet pada setiap tipe habitat selama tiga bulan. Proses Identifikasi ektoparasit dilakukan di Laboratorium Konservasi Satwa Liar dan Endemik Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi dengan menggunakan kunci determinasi ektoparasit pada kelelawar (1975) dan Oskar T (1971). Sejumlah 247 ekor kelelawar berhasil ditangkap dan setelah diidentifikasi kelelawar tersebut di kelompokkan dalam 10 species ordo Chiroptera yaitu Rousettus celebensis , R.amplexicaudatus, Cynopterus brachyotis, C.luzoniensis, Thoopterus nigrescens, T. taliniensis, Nictymene cephalotes, N.minimus, Macroglossus minimus, dan Dobsonia exoleta. Sejumlah 471 individu ektoparasit ditemukan pada 8 spesies kelelawar yang dikelompokkan dalam toparasit 2 (dua) famili Bat Flies yaitu Nycteriibidae dan Stereblidae. 2 (dua) spesies kelelawar yaitu Nictymene cephalotes, N.minimus tidak ditemukan adanya ektoparasit. 8 (delapan ) spesies berektoparasit oleh karena itu diperlukan deteksi lebih lanjut tentang virus yang berpotensi pathogen bagi manusia dan hewan. Kata kunci: Ektoparasit, Kelelawar, zoonosis, Tangkoko

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 23 Feb 2022 05:38
Last Modified: 23 Feb 2022 05:54
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/3628

Actions (login required)

View Item View Item