Kawulur, Febriany T. M. and Lumenta, Arie S. M. and Sugiarso, Brave
(2022)
Animasi Pembelajaran Interaktif Pengenalan Bahasa Tontemboan Untuk Siswa Sekolah Dasar.
-.
Abstract
Abstract — Regional languages are one of the Indonesian cultures
that are passed down from generation to generation and should be
preserved. Indonesia itself is ranked No. 2 in the world and is the
country that has the most regional languages after Papua New
Guinea. One of the typical regional languages of North Sulawesi
that must be preserved is the Tontemboan language in the
Minahasa area, North Sulawesi Province. The reason language
needs to be preserved is that language is the key to accessing all
kinds of knowledge. starting from natural phenomena, technology,
drugs, and ancient stories. Then to save our own language, we
need digital resources, for example, mobile applications. To create
a Tontemboan Language Learning Application, the method used
is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). In addition,
so that the appearance of the application attracts the attention of
everyone, especially elementary school students, interactive
multimedia learning is important to be applied in making this
application. The results of this study indicate that most
elementary school students and their teachers are very interested
in using the "Learning Tontemboan Language" application. With
this application, young people can maintain and preserve the
wealth of the Indonesian nation.
Key words— Elementary School; Interactive Learning,
Multimedia Development Life Cycle, Tontemboan language,
Unity, 2D Animation
Abstrak — Bahasa Daerah merupakan salah - satu
kebudayaan indonesia yang diwariskan turun - temurun dan
patut dijaga kelestariannya. Indonesia sendiri menduduki
peringkat ke- 2 didunia dengan negara yang memiliki bahasa
daerah terbanyak setelah Papua New Guinea . Salah satu bahasa
daerah khas Sulawesi Utara yang harus dijaga kelestariannya
adalah Bahasa Tontemboan yang ada di daerah Minahasa,
Provinsi Sulawesi Utara. alasan bahasa perlu dilestarikan adalah
Bahasa merupakan kunci untuk mengakses segala jenis
pengetahuan. Mulai dari gejala alam, teknologi, obat-obatan,
sampai ke cerita-cerita kuno. Lalu untuk menyelamatkan bahasa
kita sendiri kita membutuhkan digital resources contohnya
Aplikasi Mobile. Untuk membuat Aplikasi Belajar Bahasa
Tontemboan, metode yang digunakan adalah Multimedia
Development Life Cycle (MDLC). Selain itu agar tampilan aplikasi
menarik perhatian bagi semua orang khususnya siswa sekolah
dasar, maka multimedia pembelajaran interaktif menjadi hal
penting untuk diterapkan dalam pembuatan aplikasi ini. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa sekolah
dasar maupun guru-gurunya sangat tertarik menggunakan
aplikasi “Belajar Bahasa Tontemboan”. dengan adanya aplikasi
ini anak-anak muda dapat menjaga dan melestarikan kekayaan
Bangsa Indonesia.
Kata kunci — Sekolah Dasar; Pembelajaran Interaktif,
Multimedia Development Life Cycle; Bahasa Tontemboan; Unity;
Animasi 2D
Actions (login required)
|
View Item |