UNSRAT Repository

POTENSI FEROMON SEBAGAI ATRAKTAN TERHADAP ULAT GRAYAK Spodoptera frugiperda (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG

Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Sam Ratulangi (2023) POTENSI FEROMON SEBAGAI ATRAKTAN TERHADAP ULAT GRAYAK Spodoptera frugiperda (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG. EC00202315956.

[img]
Preview
PDF (Sertifikat)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Hama S. frugiperda ini merupakan hama Karantina tipe A2, yang hasil sudah menyebar di hampir semua pertanaman jagung di Minahasa. Serangan hama ini dapat menurunkan hasil sampai 80%. Feromon seks serangga dapat digunakan untuk pengelolaan serangga hama, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pemantauan serangga hama, perangkap masal, mengganggu perkawinan, serta sebagai atraktan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh umur imago betina sebagai sumber feromon untuk menarik serangga jantan dalam upaya pengendalian hama S. frugiperda dan 2) dosis feromon yang efektif untuk menarik serangga jantan dalam upaya pengendalian hama S. frugiperda. Metode penelitian yang diterapkan yaitu : metode pengamatan langsung yang dilakukan di sentra pertanaman jagung yaitu di Kabupaten Minahasa untuk mendapatkan ulat grayak dari lapang untuk dipelihara di laboratorium. Feromon yang diuji diperoleh dari ekstaksi ujung abdomen betina S. frugiperda dengan penambahan pelarut 5 ml aceton. Pada penelitian pertama perlakuannya yaitu umur imago sebagai sumber feromon yang diuji masing-masing yaitu : 1 hari, 2 hari, dan 3 hari. Penelitian yang kedua yaitu menguji dosis yang efektif bagi pengendalian yaitu : 5 ml, 10 ml dan 30 ml feromon. Hasil riset menunjukkan serangan hama S. frugiperda pada tanaman jagung di Kabupaten Minahasa memerlukan tindakan pengendalian yang ramah lingkungan dan terpadu. Penggunaan ekstrak feromon sex merupakan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai atraktan serangga jantan S. frugiperda. Keberhasilan feromon sex diperoleh dari ekstrak feromon sex yang berasal dari imago betina S. frugiperda berumur 3 hari. Semakin tinggi dosis ekstrak feromon sex yang digunakan semakin banyak jumlah imago jantan S. frugiperda yang tertarik. Penerapan inovasi teknologi feromon seks S. frugiperda pada tanaman jagung dapat menurunkan populasi S. frugiperda di lapang dan untuk mengurangi peggunaan pestisida.

Item Type: Patent
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 22 May 2023 03:58
Last Modified: 22 May 2023 03:58
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/4560

Actions (login required)

View Item View Item