Sela, Rieneke Lusia Evani
(2010)
Menyelamatkan Daerah Resapan Sepenjang Ringroad Winangun Maumbi Melalui Pengendalian Pemanfaatan Ruang: Eliminasi Dampak Banjir Di Kota Manado.
In: Seminar Nasional Infrastruktur 2010, 27 JULI 2010, Wisma Makara Universitas Indonesia.
Abstract
KOta Manado memiliki morfologis yang unik dengan alam Trimartra berupa pantai, perbukitan dan sungai-sungai yang bermuara di Teluk Manado. Sebagai Kota Bisnis dan Perdagangan yang berkembang pesat, Kota Manado membangun infrastruktur ringrooad I Winangun-Maumbi untuk mengimbangi percepatan pertumbuhan tersebut
Dengan berfungsinya ringroad tersebut ternyata menimbulkan permasalahan baru, yaitu cepatnya pertumbuhan fisik kawasan. Dampaknya nampak pada timbulan pembuatan akses langsung ke lahan yang berakibat menurunkan fungsi ring road. Pada sisi lain, terjadi intervensi fungsi penggunaan lahan pada daerah tengkapan air menjadi lahan terbangun (perumahan, perdagangan, terminal dan pergudangan) dan merusak daerah tersebut dalam mengendalikan aliran air ke kota
Penyusunan Rencana Tata Ruang belum sepenuhnya optimal dalam mengendalikan pemanfaatan lahan sepanjang ring road tersebut. Perundangan tata ruang ini kemudian dilengkapi dengan Pengaturan Zona yang di negara-negara maju telah lama diterapkan. Pengaturan Zona lebih menetapkan pengaturan rinci dan terukur melalui Peta Zona dan klausul pengaturan zona (zonning map dan zonning text). Selain Fungsi pengaturan, Pengaturan Zona Juga mengendalikan pemanfaatan fungsi lahan khususnya berkaitan dengan penyelamatan daerah resapan air
Metoda pendekatan yang digunkan adalah analisis dampak pada korelasi penerapan Pengaturan Zonasi Untuk melindungi sumberdaya air dan aliran air menuju Kota Manado melalui Pengendalian pemanfaatan Ruang
Actions (login required)
|
View Item |