Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Sam Ratulangi
(2021)
Teknologi Pengendalian Hama Bubuk Beras (Sitophilus oryzae L.) Dengan Insektisida Mikroba Dan Perangkap Warna.
EC00202162629.
Abstract
Teknologi pengendalian hama bubuk beras (Sitophilus oryzae l.) yang efektif, aman terhadap konsumen dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian mengetahui cara pengendalian hama bubuk beras (Sitophilus oryzae L.) menggunakan insektisida mikroba dan perangkap warna cahaya lampu yang efektif, aman terhadap konsumen, dan ramah lingkungan. Manfaat yang diperoleh melalui penelitian ini adalah paket teknologi pengendalian hama bubuk beras yang efektif dan ramah lingkungan sehingga produksi beras terhindar dari kerusakan. Hasil penelitian pemanfaatan pathogen M. anisopliae menunjukkan bahwa makin tinggi konsentrasi biakan pathogen M. anisopliae,makin tinggi mortalitas bubuk beras S. oryzae. Pada pengamatan pertama belum terjadi mortalitas pada hama S. oryzae, dan mortiltas mulai terjadi pada pengamatan kedua (hari ke4 setelah aplikasi), dan meningkat terus pada pengamatan ketiga, keempat, dan kelima. Konsentrasi biakan pathogen M. anisopliae 25 gr/100 cc aquades memberikan hasil mortalitas tertinggi mulai dari pengamatan kedua sampai pengamatan kelima yaitu mencapai mortalitas 100% pada pengamatan kelima, kemudian diikuti oleh konsentrasi pathogen M. anisopliae 20 gr/100 cc aquades dengan mortalitas 84,0%, konsentrasi pathogen M. anisopliae 15 gr/100 cc aquades dengan mortalitas 64,0%, konsentrasi pathogen M. anisopliae 10 gr/100 cc aquades dengan mortalitas 5,33%, dan terendah pada konsentrasi pathogen M. anisopliae 5 gr/100 cc aquades dengan mortalitas 1,33%. Hasil penelitian pemanfaatan jenis perangkap warana lampu menunjukkan menunjukkan bahwa populasi hama bubuk beras S. oryzae tertinggi terdapat pada perangkap warna putih yaitu 52,33 individu (34,88%), kekudian diikuti oleh perangkap warna kuning yaitu 37,0 individu (24,67%), perangkap warna biru yaitu 24,0 individu (16%), perangkap warna hijau yaitu 20,0 individu (13,33%), dan terendah pada perangkap warna merah yaitu 13,33 individu (8,88%).
Actions (login required)
 |
View Item |
