UNSRAT Repository

RANSUM AYAM PETELUR FASE PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN TEPUNG TULANG LIMBAH PENGOLAHAN FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp) SEBAGAI SUMBER KALSIUM FOSFOR ORGANIK

Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Sam Ratulangi (2019) RANSUM AYAM PETELUR FASE PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN TEPUNG TULANG LIMBAH PENGOLAHAN FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp) SEBAGAI SUMBER KALSIUM FOSFOR ORGANIK. IDS000004871.

[img]
Preview
PDF (Sertifikat)
Download (609kB) | Preview

Abstract

Invensi ini mengenai formulasi ransum ayam petelur fase pertumbuhan menggunakan limbah pengolahan fillet ikan tuna (Thunnus Sp) sebagai sumber kalsium-fosfor Organik, lebih khusus lagi invensi ini berhubungan dengan pemanfaatan limbah industri perikanan berupa tulang limbah pembuatan fillet ikan tuna (Thunnus Sp)untuk memperoleh variasi bahan baku pakan yang digunakan sebagai salah satu pakan penyusun suatu formula ransum yang memenuhi kebutuhan ternak akan zat-zat makanan terutama kalsium dan fosfor organik. Invensi mengenai formulasi disusun berdasarkan kebutuhan ayam petelur fase pertumbuhan umur 1- 12 minggu yang terdiri dari tepung Jagung (Zea mays) 57 persen; tepung limbah ikan 12 persen; Tepung Kedelai (Glycine max L Merril) 18 persen; dedak padi (Oryza sativa) 11,2 persen; minyak kelapa (Cocos nucifera L)0,5 persen dan tepung tulang ikan tuna (Thunnus sp) 1,3 persen. Tulang ikan diproses secara fisik menggunakan uap bertekanan (autoklaf) 121°C selama 45 menit Invensi ini menghasilkan pertumbuhan yang baik diukur melalui konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum. Dengan demikian produk ini dapat digunakan peternak sebagai pilihan pakan sumber mineral terutama kalsium dan fosfor.

Item Type: Patent
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 31 Oct 2023 08:11
Last Modified: 31 Oct 2023 08:11
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/5065

Actions (login required)

View Item View Item