Marjono, Anggra E. H. and Mangindaan, Glanny M. Ch and Rumbayan, Meita
(2024)
Kemampuan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Dalam Memikul Beban Di Sistem Minahasa.
Fakultas Teknik Unsrat.
Abstract
Abstract — The use of renewable energy in North Sulawesi is essential to provide for the growing demand for energy. Although the use of non-renewable energy is still dominant, the availability of resources is dwindling, making renewable energy the best alternative. The government should prioritize the use of renewable energy because in addition to reducing dependence on fossil fuels, it also promotes environmentally friendly energy. Long-term forecasting studies of the electric power and daily load from renewable energy power plants, show that in 2022 the load borne is 39%, exceeding the targets set for 2025 by 23% and 2050 by 31%. However, by 2030, the share of renewable energy drops to 24.61%. Without capacity addition, the share of renewable energy is expected to further decline to 12.62% in 2040 and 6.48% in 2050. Therefore, further efforts are needed to ensure sustainable renewable energy growth in North Sulawesi.
Keywords — Capability, Renewable Energy, Forecasting, Load
Abstrak — Penggunaan energi terbarukan di Sulawesi Utara sangat penting untuk menyediakan kebutuhan energi yang terus meningkat. Meskipun penggunaan energi tak terbarukan masih dominan, ketersediaan sumber daya semakin menipis, sehingga energi terbarukan menjadi alternatif yang terbaik. Pemerintah harus memprioritaskan penggunaan energi terbarukan karena selain mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, juga mempromosikan energi yang ramah lingkungan. Studi peramalan jangka panjang mengenai daya listrik dan beban harian dari pembangkit listrik energi terbarukan, menunjukkan bahwa pada tahun 2022 beban yang ditanggung adalah 39%, melebihi target yang ditetapkan untuk tahun 2025 sebesar 23% dan 2050 sebesar 31%. Namun, pada tahun 2030, pangsa energi terbarukan turun menjadi 24,61%. Tanpa penambahan kapasitas, pangsa energi terbarukan diperkirakan akan semakin menurun menjadi 12,62% pada tahun 2040 dan 6,48% pada tahun 2050. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan pertumbuhan energi terbarukan yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Kata kunci — Kemampuan, Energi Terbarukan, Peramalan, Beban
Actions (login required)
 |
View Item |
