UNSRAT Repository

Perhitungan Umur Motor 2x250 kW Pada Main Cooling Water Pump Di Unit 2 PT PLN PLTP Lahendong

Raintama, Rudolf Riandy and Mangindaan, Glanny M. Ch and Tuegeh, Maickel (2024) Perhitungan Umur Motor 2x250 kW Pada Main Cooling Water Pump Di Unit 2 PT PLN PLTP Lahendong. Fakultas Teknik Unsrat.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
Download (626kB) | Preview

Abstract

Abstract — Main cooling water pump used in geothermal power plants has a function that is pumping condensate water from the condenser to the hot water basin cooling tower to be cooled, the motor as the main driver has two biggest causes of damage, namely the first bearing is characterized by excessive vibration or vibration and by using the ISO 10816-3 standard, a motor condition benchmark is obtained according to the vibration value and another factor is the insulation contained in the stator which is starting to be damaged characterized by rising temperatures caused by electrical aging, namely the magnitude of the load, the greater the load, the shorter the life of the winding insulation. The winding on the motor installed in the main cooling water pump in unit 2 PT PLN PLTP Lahendong is a winding with type F, namely with a maximum hot-spot temperature of 155 ℃ winding capability adjusted to the IEC 60085 (2007) standard and also with a minimum polarization index benchmark according to the IEEE 43-(2000) standard. The purpose of this study is to assess the condition of the motor to predict the remaining life of 2 250 kW motors installed the second unit of PT. PLN PLTP Lahendong. Keywords – Vibration, Polarization Index, insulation and motor lifespan. Abstrak — Main cooling water pump yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi memiliki fungsi yaitu memompakan air kondensat dari kondensor ke hot water basin cooling tower untuk kemudian didinginkan, motor sebagai penggerak utamanya memiliki dua penyebab kerusakan terbesar yaitu pertama bearing ditandai dengan vibrasi atau getaran yang berlebih dan dengan menggunakan standar ISO 10816-3 maka didapatkan patokan kondisi motor sesuai nilai vibrasinya dan faktor lain yaitu isolasi yang terdapat pada stator yang mulai rusak ditandai dengan temperature yang naik diakibatkan oleh penuaan elektrik yaitu besarnya beban, semakin besar beban maka semakin pendek umur dari isolasi belitan. Belitan pada motor yang terpasang di main cooling water pump di unit 2 PT.PLN PLTP Lahendong adalah belitan dengan tipe F yaitu dengan hot-spot temperature maksimal kemampuan belitan sebesar 155℃ disesuaikan dengan standar IEC 60085 (2007) dan juga dengan patokan minimal indeks polarisasi menurut dengan standar IEEE 43-(2000). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai kondisi motor untuk predictiev memperkirakan sisa umur 2 motor 250 kW yang terpasang di unit 2 PT.PLN PLTP Lahendong. Kata kunci – Vibrasi, Indeks Polarisasi, isolasi dan sisa umur motor.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 24 Jan 2024 04:17
Last Modified: 24 Jan 2024 04:17
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/5084

Actions (login required)

View Item View Item