Rarun, William P. and Patras, Lily S. and Tumaliang, Hans
(2024)
Analisis Grounding Pada Tower Transmisi
150 kV Untuk Mencegahnya Terjadinya
Back Flashover di Jalur Lopana – GIS
Teling.
Fakultas Teknik Unsrat.
Abstract
Abstract - The importance of grounding in power systems is
a major focus in maintaining system safety and performance.
Grounding serves as a measure to dissipate excess current into
the ground, protecting people and equipment. The effectiveness
of a grounding system is measured by the value of ground
resistance which should be as minimal as possible, allowing
excess current to drain into the ground. Factors such as the
resistance of the grounding electrode, the resistance of the
electrode to ground contact, and the resistance of the soil type
affect the grounding resistance. Grounding installation is key in
preventing transmission faults in the Power System. Several
installation methods, such as single grounding, parallel
grounding, and maximum grounding, are crucial steps in
protecting the system. However, the phenomenon of back
flashover in transmission grounding can cause serious
disturbances. Back flashover, an arc flashover from the ground
to the grounding conductor, needs to be avoided. This research
focuses on analyzing the effect of grounding value on 150 kV
transmission towers on back flashover events. The problem
formulation includes research on how much voltage enters the
grounding tower (overload) against the tower capacity.The
limitations of this research include analyzing the effect of
grounding on the minimum current that can cause back
flashover on the tower and not discussing other influences or
disturbances other than the influence of overload.The purpose
of this research is to analyze
Keywords − Back Flashover, Ground wire, Grounding
resistance
Abstrak Pentingnya grounding (pentanahan) dalam
sistem tenaga listrik menjadi fokus utama dalam menjaga
keamanan dan kinerja sistem. Grounding berfungsi sebagai
langkah untuk membuang arus berlebih ke dalam tanah,
melindungi manusia dan peralatan. Efektivitas sistem
pentanahan diukur dari nilai tahanan tanah yang seharusnya
seminimal mungkin, memungkinkan arus berlebih untuk
dialirkan ke tanah. Faktor-faktor seperti resistansi elektroda
pentanahan, resistansi elektroda dengan kontak tanah, dan
resistansi jenis tanah memengaruhi tahanan pentanahan.
Pemasangan grounding menjadi kunci dalam mencegah
gangguan transmisi dalam Sistem Tenaga Listrik. Beberapa
metode pemasangan, seperti single grounding, parallel
grounding, dan maximum grounding, menjadi langkah krusial
dalam melindungi sistem. Namun, fenomena back flashover
pada grounding transmisi dapat menyebabkan gangguan
serius. Back flashover, loncatan busur api dari tanah ke
konduktor grounding, perlu dihindari. Penelitian ini berfokus
pada analisis pengaruh nilai pentanahan pada tower transmisi
150 kV terhadap kejadian back flashover. Rumusan masalah
mencakup penelitian terhadap seberapa besar tegangan yang
masuk ke grounding tower (overload) terhadap kapasitas
tower.Batasan penelitian ini mencakup analisis pengaruh
pentanahan terhadap arus minimum yang dapat menyebabkan
back flashover pada tower dan tidak membahas pengaruh atau
gangguan lain selain pengaruh dari beban lebih
(overload).Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh nilai pentanahan pada tower transmisi 150 kV dalam
mencegah terjadinya back flashover. Dengan demikian,
diharapkan dapat mengetahui efektivitas sistem grounding
yang ada dan memberikan rekomendasi untuk
perbaikan.Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah
wawasan dan pemahaman tentang pengaruh pentanahan
terhadap efektivitas dari tower transmisi 150 kV. Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan sistem grounding yang lebih efisien dalam
menjaga keandalan dan keamanan sistem tenaga listrik.
terjadi Back Flashover, karena Nilai resistansi pengukuran
pentanahan adalah sebesar 7,1 Ω memiliki perbedaan melebihi
nilai standar resistansi pentanahan sebesar ≤ 5 Ω dari nilai
standar yang di tetapkan.
Kata kunci − Back Flashover, Kawat tanah, Tahanan
pentanahan.
Actions (login required)
|
View Item |