Ransaleleh, Tiltje A. and Kawatu, H. M. and Wahyuni, Indyah
(2023)
MORFOLOGI KELELAWAR PEMAKAN BUAH HASIL TANGKAPAN
PEMBURU DAN TEKNIK PENGOLAHAN DAGING KELELAWAR
SEBAGAI BAHAN PANGAN EKSOTIK.
Project Report.
Unsrat.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kelelawar hasil tangkapan
pemburu berdasarkan morfologi dan metode pengolahan kelelawar sebagai pangan eksotik.
Metode yang digunakan adalah survey ke lokasi pemburu dan pasar tradisional dan penjual
daging kelelawar olahan. Untuk mengetahui nilai gizi daging kelelawar diambil sampel
daging di salah satu rumah makan kemudian dianalisa di Laboratorium. Data yang dikumpul
ditabulasi dan diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian diketahui sebanyak tiga belas pasar
tradisional di Minahasa Selatan dan dua pasar tradisional di Minahasa Induk yang menjual
kelelawar sebagai bahan pangan eksotik. Berdasarkan morfologi kelelawar teridentifikasi
tujuh jenis kelelawar hasil tangkapan pemburu yaitu Pteropus alecto, Acerodon celebensis,
Dobsonia exoleta, Nyctimene cephalotes, Rousettus aplexicaudatus, Cynopterus minimus dan
Toopterus nigrescens. Kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar daging kelelawar olahan
secara berurutan yaitu 57,09%, 0,99%, 24.31%, 12,9%, 4,66%. Kandungan mikro daging
kelelawar melebihi batas yang ditetapkan Standar Nasional Indonesia. Kesimpulan hasil
penelitian ini yaitu jumlah kelelawar yang hasil tangkapan pemburu yang dijadikan bahan
pangan di Minahasa Selatan sebanyak tujuh spesies, dua diantaranya endemik Sulawesi dan
daging kelelawar memiliki nilai gizi yang baik.
Kata kunci : Morfologi kelelawar, nilai gizi, pangan eksotik.
Actions (login required)
|
View Item |