UNSRAT Repository

Pasar Ikan adan Fasilitas Wisata Kulineradi Likupang Arsitektur Neo Vernakular

Muchaimin, Jeremi A. R. and Wuisang, Cynthia Erlita Virgin and Sembel, Amanda (2024) Pasar Ikan adan Fasilitas Wisata Kulineradi Likupang Arsitektur Neo Vernakular. Fakultas Teknik Unsrat.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
Download (853kB) | Preview

Abstract

Pasar ikan adalah suatu tempat di mana perdagangan ikan dan produk perikanan dilakukan. Tempat ini menjadi pusat aktivitas jual beli ikan, hasil laut, dan produk perikanan lainnya antara para penjual (biasanya nelayan atau pedagang ikan) dan pembeli. Pasar ikan biasanya memiliki berbagai fasilitas, seperti bangunan tempat penjualan ikan, area pembersihan dan pemrosesan ikan, serta ruang penyimpanan untuk menjaga kualitas ikan. Selain itu, pasar ikan juga sering menjadi tempat interaksi sosial dan budaya, di mana masyarakat dapat bertemu, berbaur, dan berbagi informasi seputar kehidupan laut dan industri perikanan. Pasar ikan di Likupang memegang peranan penting dalam ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat setempat serta menjadi salah satu atraksi utama bagi wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut. Fasilitas wisata kuliner adalah tempat-tempat yang menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menarik bagi para wisatawan. Tempat-tempat ini seringkali mencakup restoran, kafe, warung makan, pasar makanan, food court, atau bahkan festival makanan yang mempersembahkan ragam hidangan lokal, regional, atau internasional. Fasilitas wisata kuliner memainkan peran penting dalam pariwisata, membantu mempromosikan warisan kuliner suatu daerah, mendukung ekonomi lokal dengan memperkenalkan produk-produk makanan lokal kepada pengunjung, serta meningkatkan kepuasan dan kenangan wisatawan selama perjalanan mereka. Arsitektur neo vernakular menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan interpretasi modern dalam desain bangunan. Konsep ini berusaha mempertahankan atau mengadaptasi gaya arsitektur vernakular, yang merupakan ekspresi lokal dari budaya dan tradisi suatu wilayah, sementara juga menambahkan elemen-elemen kontemporer untuk menciptakan estetika yang baru dan unik. Arsitektur neo vernakular seringkali menggabungkan teknologi dan bahan-bahan modern dengan bentuk-bentuk, pola, dan material tradisional untuk menciptakan bangunan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya dan menghormati warisan budaya. Kata Kunci: PasaraIkan, FasilitasaWisataaKuliner, ArsitekturaNeoaVernakular ABSTRACT Fish market is a place where trading of fish and seafood products takes place. This location serves as a hub for buying and selling activities between sellers (usually fishermen or fish merchants) and buyers. Fish markets typically have various facilities, such as buildings for fish sales, areas for cleaning and processing fish, as well as storage spaces to maintain fish quality. Additionally, fish markets often serve as places for social and cultural interaction, where communities can meet, mingle, and share information about marine life and the fishing industry. The fish market in Likupang plays a significant role in the local economy and social life of the community, and it serves as one of the main attractions for tourists visiting the area.. Culinary tourism facilities are places that offer unique and enticing culinary experiences for tourists. These places often include restaurants, cafes, eateries, food markets, food courts, or even food festivals that showcase a variety of local, regional, or international dishes. Culinary tourism facilities play a crucial role in tourism, helping to promote the culinary heritage of a region, supporting the local economy by introducing visitors to local food products, and enhancing the satisfaction and memories of tourists during their travels. Neo vernacular architecture combines traditional elements with modern interpretations in building design. This concept aims to preserve or adapt the vernacular architecture style, which is a local expression of the culture and traditions of a region, while also incorporating contemporary elements to create a new and unique aesthetic. Neo vernacular architecture often blends modern technology and materials with traditional forms, patterns, and materials to create buildings that harmonize with their surrounding environment and respect cultural heritage. Keywords: Fish Market, Culinary Tourism Facilities, Neo Vernacular Architecture

Item Type: Other
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 24 Jul 2024 07:58
Last Modified: 24 Jul 2024 07:58
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/5146

Actions (login required)

View Item View Item