Palit, Zefanya and Patras, Lily S. and Mangindaan, Glanny M. Ch
(2025)
Penggunaan Multifeeder untuk Mengatasi Gangguan di Kubikel Incoming.
Fakultas Teknik Unsrat.
Abstract
Abstract — The Paniki 150/20 kV Substation plays a critical role in distributing power to five main feeders. The current protection system, which uses a single busbar configuration, has limited selectivity during multi-feeder faults. This study aims to evaluate the performance of the existing system and compare two alternative configurations—double busbar and one and a half breaker busbar—through manual calculations based on actual data, without simulation software. The results indicate that during a three-feeder fault, the existing system fails to maintain selectivity due to cumulative fault current exceeding the transformer OCR setting. The double busbar configuration improves flexibility but still poses a risk of tripping time overlap. In contrast, the one and a half breaker busbar effectively isolates faults locally without tripping the transformer side. Therefore, the one and a half breaker busbar is recommended to enhance the protection system’s reliability at the Paniki Substation.
Keywords: Substation Protection; Substation Protection; Overcurrent Relay; Selectivity Coordination;
Abstrak — Gardu Induk Paniki 150/20 kV merupakan GI penting yang menyalurkan energi ke lima penyulang utama. Sistem proteksi eksisting yang mengandalkan konfigurasi busbar tunggal menunjukkan keterbatasan selektivitas saat terjadi gangguan pada lebih dari satu penyulang. Studi ini bertujuan mengevaluasi performa sistem proteksi eksisting dan membandingkan dua konfigurasi alternatif, yakni double busbar dan one and a half breaker busbar, dalam merespons skenario gangguan multipenyulang. Metode yang digunakan adalah perhitungan manual berbasis data aktual tanpa bantuan perangkat lunak simulasi. Hasil menunjukkan bahwa pada gangguan tiga penyulang, sistem eksisting gagal menjaga selektivitas karena arus kumulatif melebihi batas setting OCR trafo. Konfigurasi double busbar menawarkan peningkatan fleksibilitas, namun tetap berisiko overlap waktu trip. Sebaliknya, konfigurasi one and a half breaker busbar mampu mengisolasi gangguan secara lokal tanpa memicu trip pada sisi trafo. Dengan demikian, konfigurasi one and a half breaker direkomendasikan sebagai solusi untuk meningkatkan keandalan sistem proteksi di GI Paniki.
Kata kunci : Proteksi Gardu Induk; Konfigurasi Busbar; Relay Arus Lebih; Koordinasi Selektivitas.
Actions (login required)
 |
View Item |
