UNSRAT Repository

Simulasi Proses Penularan Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia Dengan Teknologi Augmented Reality

Laruanaung, Alfa Budi Prasetya and Akay, Yuri Vanli and Sengkey, Rizal (2025) Simulasi Proses Penularan Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia Dengan Teknologi Augmented Reality. Fakultas Teknik Unsrat.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstract — Malaria is a disease caused by the Plasmodium parasite, which is transmitted through the bite of a female Anopheles mosquito. Indonesia is a tropical country that provides a highly suitable environment for the breeding of Anopheles mosquitoes. According to the World Health Organization (WHO) in the World Malaria Report 2022, it is estimated that there were 247 million cases of malaria globally in 2021, with 2% originating from Southeast Asia. Based on data from the Indonesian Ministry of Health, there were 304,607 cases of malaria in Indonesia in 2021. The Indonesian Ministry of Health has set a target for the country to be malaria-free by 2030, and the success of this goal will largely depend on environmental factors and public knowledge about malaria. This research was conducted using Augmented Reality technology as an educational tool to enhance public awareness of malaria. The application will be developed using Unity 3D and the Vuforia SDK, allowing users to view 3D objects through their smartphones. The research method used is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). This study produced an application titled 'Simulation of the Malaria Transmission Process in the Human Body Using Augmented Reality Technology,' with the result that the application can increase public knowledge about human malaria and raise awareness of its dangers. Key words— Malaria, Augmented Reality, Unity 3D, Multimedia Development Life Cycle Abstrak — Malaria merupapakan salah satu penyakit yang di sebabkan oleh parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Indonesia merupakan negara tropis yang sangat memungkinkan perkembangbiakan nyamuk Anopheles. Berdasarkan data pada WHO (World Health Organization) dalam World Malaria Report 2022, diperkirakan terdapat 247 juta kasus penyakit malaria secara global pada tahun 2021 dan 2%-nya berasal dari asia Tenggara dan berdasarkan data pada Kementrian Kesehatan Indonesia, pada tahun 2021 terdapat 304.607 kasus malaria di Indonesia. Kementrian Kesehatan Indonesia menargetkan bahwa pada tahun 2030 Indonesia bisa bebas dari malaria dan tentunya keberhasilan dari target ini dapat di tentukan dari faktor lingkungan sekitar dan pengetahuan dari masyarakat akan penyakit malaria itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi Augmented Reality sebagai alat edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang malaria. Aplikasi ini akan dibuat dengan menggunakan Unity 3D dan Vuforia SDK yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan perangkat smartphone untuk melihat objek 3D. Metode penelitian yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Penelitian ini menghasilkan aplikasi Simulasi Proses Penularan Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia Dengan Teknologi Augmented Reality dengan hasil bahwa aplikasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria pada manusia serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya dari penyakit malaria. Kata kunci — Malaria, Augmented Reality, Unity 3D, Multimedia Development Life Cycle

Item Type: Other
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 08 Aug 2025 01:46
Last Modified: 08 Aug 2025 01:46
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/5230

Actions (login required)

View Item View Item