Lalenoh, Diana Christine and Wahjoeningsih, Sri
Farmakologi Perinatal.
Anestesi Obstetri.
Abstract
Hampir semua obat anestesi dan analgesi yang digunakan dalam kebidanan melewati sawar plasenta secara difusi. Karena plasenta dan sawar otak keduanya mempunyai ketentuan yang sama terhadap lipid, maka cara difusi yang terjadi melalui sawar otak juga terjadi di plasenta, dari konsentrasi yang tinggi molekul-molekul tersebut berjalan ke konsentrasi yang lebih rendah untuk mencapai suatu keseimbangan.
Pada farmakologi perinatal harus diingat adanya 3 komponen penting yaitu ibu, plasenta dan foetus. Hanya ada beberapa obat (insulin, heparin, protamin) yang digunakan pada parturien yang tidak menembus plasenta. Karena kebanyakan obat-obatan yang digunakan untuk wanita hamil akan mempengaruhi foetus, maka farmakologi perinatal merupakan bagian penting dari obstetri anestesi.
Pemberian obat pada ibu dapat mempengaruhi foetus melalui 2 jalan:
- efek langsung pada foetus .
- secara tidak langsung dengan mempengaruhi sirkulasi uteroplasenta.
Actions (login required)
|
View Item |