UNSRAT Repository

ANALISIS KONDISI JARINGAN TRANSMISI PADA SALURAN TRANSMISI 150kV JALUR LOPANA-TELING

Tuwaidan, Imanuel A. and Patras, Lily S. and Tulung, Novi M. (2023) ANALISIS KONDISI JARINGAN TRANSMISI PADA SALURAN TRANSMISI 150kV JALUR LOPANA-TELING. Fakultas Teknik Unsrat.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Abstract — Transmission lines are the connection line between power generation and distribution line. Therefore, it is important to consider the existing regulations or standards, the condition of the towers and components within them. In the process of electricity transmission, the electrical components must be in standard operational condition and required for maintenance. Due to the clearance distance from transmission towers, calculations must be performed to measure the clearance value of the sag. By measuring the sag, the clearance distance can be determined and compared with governing regulation, as mentioned by the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation number 2 in 2019. The results show that the sag value ranging from 19m to 22m which is calculated from 3 transmission towers (T094-T096). The inspection results show that the maintenance is needed since the conductor wires and the nearest object (trees) roughly exceeds the existing clearance distance and requiring maintenance immediately. Keyword — Transmission Line , Inspection Tower, Calculate Sag, Clearance Distance. Abstrak — Saluran transmisi merupakan saluran penghubung antara pembangkit dan saluran distribusi. Oleh karena itu pada saluran transmisi perlu memperhatikan peraturan atau standar yang ada dan juga kondisi dari menara atau komponen yang ada di dalamnya. Dalam proses penyaluran listrik terdapat komponen listrik yang harus ada pada kondisi layak operasi, dimana harus dilakukan pemeliharaan. Dalam memperhatikan jarak bebas dari menara transmisi maka harus dilakukan perhitungan untuk mengukur nilai dari andongan kawat penghantar. Dengan mengukur andongan maka jarak bebas dapat ditentukan atau ditemukan dan dapat dibandingkan dengan peraturan yang mengatur tentang jarak bebas dimana terdapat pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 2 Tahun 2019. Berdasarkan hasil dari perhitungan yang telah dilakukan maka hasil nilai andongan yaitu berikisar 19m – 22m yang dihitung pada 3 tower transmisi (T094-T096), dan hasil inspeksi keadaan menara adalah kondisi lingkungan menara harus dilakukan pemeliharaan karena kawat penghantar dan objek terdekat yaitu pohon sebagai konduktor terdekat dalam posisi kurang lebih melewati jarak bebas yang ada dan harus dilakukan pemeliharaan. Kata Kunci — Saluran Transmisi, Inspeksi Tower, Perhitungan Andongan, Jarak Bebas

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 20 Sep 2023 08:53
Last Modified: 20 Sep 2023 08:53
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/5037

Actions (login required)

View Item View Item