Tamod, Zetly E. and Polii, Bobby and Umagapi, Abdi
(2012)
MITIGASI KARAKTERISTIK LAHAN RAWAN LONGSOR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) LAB KABUPATEN KEPULAUN SULA.
Prosiding: Konferensi dan Sminar Nasional Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Hidup Indonesia (BKPSL) Ke 21.
pp. 314-326.
ISSN 9786021884805
Abstract
Longsor dapat terjadi secara alamiah karena faktor-faktor alam dan dapat menimbulkan bencana jika merugikan manusia dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Konsep mitigasi sebagai risk reduction karakteristik satuan rawan rongsor dapat digunakan untuk penyusunan sistem informasi penanggulangan bencana longsor tanah di DAS Lab Kabupaten Kepulauan Sula. Salah satu strateginya yakni menilai karakteristik lahan yang menjadi pemicu utama kejadian longsor. Metode penentuan karakterisrik satuan lahan dilakukan dengan teknik skoring, yaitu dengan memberikan pengharkatan terhadap faktor karakteristik penentu longsor. Hasil analisis karakteristik rawan longsor di wilayah DAS Lab, terdapat 5 (lima) luasan terbesar dengan total luas 26458.3Ha sebagai karakteristik lahan pemicu utama kejadian longsor, di samping itu, kedalaman tanah sangat dalam (50 - 300 cm), kondisi lereng agak curam hingga curam (25 – 45%), permeabilitas cepat (34,92 cm/jam) tekstur lempung, pasir berlempung dan lempung berliat, input curah hujan tergolong agak rendah (nilai Q sebesar 20,44 mm/thn, bertipe iklim B/basah), kondisi batuan (jenis batuan granit/granodiorit kategori peka terhadap longsor), terdapat sesar/patahan, penggunan lahan dominan tegalan, pekarangan dan pertanian lahan kering sudah mencapai 35,51%, adanya infrastruktur jalan yang memotong lereng
Actions (login required)
|
View Item |