Jauhar Samudera, N and Arief , Daryanto and Imam Teguh , Saptono (2015) ANALYSIS STRATEGY ENHANCING COMPETITIVENESS OF INDONESIA TEA IN THE INTERNATIONAL MARKET. In: SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER APMMI 2015. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado.
Full text not available from this repository.Abstract
Since 2007, Indonesian tea production decrease sharply to anxiety level. In 2007, Indonesia tea production contribute of 3,76 percent of world tea production, but in 2013 Indonesia only contribute of 2,77 percent of world tea production. The decrease was caused by massive land conversion of tea plantations, low selling price of Indonesian tea in the international market, and the low level of productivity of tea. The objective of this research is to analyze the competitiveness of Indonesian tea and formulate the improvement priorities that can support the increased competitiveness of Indonesian tea. The method of this research are (Revealed Comparative Advantage) RCA and (Export Product Dynamic) EPD to see the level of competitiveness of Indonesian tea, and (Importance Performance Analysis) IPA to formulate the improvement priorities of Indonesian tea competitiveness. Based on RCA, the Indonesian tea that have a strong competitiveness are HS 090210 and HS 090240. While based on EPD, only tea with HS 090210 on the rising star position, tea with HS 090220, HS 090230 and 090240 on the retreat position. Based on IPA, sub determinant of who gets priority development (quadrant A/under act) consists of six sub-factors. Needs to be coordination between the relevant parties to implement the strategy to increase competitiveness of Indonesian tea with priority attention to the improvement of the selected component. Sejak tahun 2007, produksi teh Indonesia terus mengalami penurunan. Pada tahun 2007, Indonesia menyumbang 3,76 persen produksi teh dunia, namun pada tahun 2013 Indonesia hanya menyumbang 2,77 produksi teh dunia. Penurunan ini disebabkan oleh maraknya konversi lahan perkebunan teh, rendahnya harga jual teh Indonesia di pasar Internasional, dan rendahnya tingkat produktivitas teh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing teh Indonesia dan merumuskan prioritas perbaikan yang dapat mendukung peningkatan daya saing teh Indonesia. Responden dalam penelitian ini dipertimbangan berdasarkan kepakaran dan pengalaman praktis yang terdiri atas beberapa pakar dari lembaga yang berhubungan dengan teh di Indonesia. Metode yang digunakan adalah (Revealed Comparative Advantage) RCA dan (Export Product Dynamic) EPD untuk melihat tingkat daya saing teh Indonesia, dan (Importance Performance Analysis) IPA untuk merumuskan prioritas perbaikan daya saing. Berdasarkan RCA, teh Indonesia yang berdayasing adalah teh dengan kode HS 090210 dan 090240. Sementara berdasarkan EPD, hanya teh dengan kode HS 090210 yang meraih posisi rising star, teh dengan kode HS 090220, HS 090230, dan 090240 meraih posisi retreat. Berdasarkan IPA, sub determinan yang mendapatkan prioritas pengembangan (under act) terdiri atas enam sub faktor. perlu dilakukannya koordinasi antar pihak-pihak terkait untuk menjalankan strategi peningkatan daya saing teh Indonesia dengan memperhatikan prioritas perbaikan terhadap komponen terpilih.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > International Business Administration |
Depositing User: | Mr. Benhard W. Tampangela, ST |
Date Deposited: | 15 Jan 2016 06:28 |
Last Modified: | 15 Jan 2016 06:28 |
URI: | http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/1047 |
Actions (login required)
View Item |