Roya, Jeferson.R.F. and Patras, Lily S. and Pakiding, Marthinus
(2021)
Study Setting Relay Overcurrent Pada GI Tomohon.
-.
Abstract
Abstract— Relai proteksi adalah susunan
peralatan yang direncanakan untuk dapat
merasakan atau mengukur adanya gangguan
atau mulai merasakan adanya ketidaknormalan
pada peralatan atau bagian sistem tenaga listrik
dan segera secara otomatis membuka pemutus
tenaga untuk memisahkan peralatan atau
bagian dari sistem yang terganggu.
Berdasarkan konstruksinya terdapat relai
elektro mekanik dan relai solid state (static
relay). Relai elektro mekanik terdiri dari
rangkaian listrik yang menggerakkan suatu
mekanisme induksi magnet yang pada akhirnya
harus membuka pemutus tenaga (PMT) dengan
jalan menutup kontak pemberi arus kumparan
trip dari PMT.
Relai arus lebih adalah suatu pengaman yang
digunakan untuk memproteksi pada saat terjadi
gangguan pada peralatan atau jaringan listrik
dari gangguan arus lebih dan arus hubung
singkat tiga fasa, dua fasa dan fasa ke tanah.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan
nilai setting relay over current yang tepat pada
saluran transmisi GI Tomohon sampai GI
Teling setting relay arus lebih yang terpasang
pada Gardu Induk Teling dengan Iset = 2,5
ampere dengan nilai setting waktu 0,407 detik
sedangkan Gardu Induk Tomohon dengan Iset
= 3.5 ampere dengan nilai setting waktu 0,807
detik dengan demikian apa bila terjadi ganguan
pada titik yang terjauh pada GI Teling maka
pmt yg terpasang pada gi teling akan bekerja
dengan setting waktu 0,407 detik sedangkan
yang akan menjadi backup adalah pmt yang
terpasang pada GI Tomohon dengan seting
waktu 0,807 detik.
Kata kunci : Relai arus lebih, ganguan hubung
singkat, setting arus, setting waktu
Abstract— protection relay is an arrangement
of equipment that is planned to be able to sense
or measure a disturbance or to begin to sense an
abnormality in an equipment or part of the
electrical power system and to immediately open
the circuit breaker to separate the affected
equipment or part of the system. Based on the
construction, there are electro-mechanical
relays and solid state relays (static relays).
Electro-mechanical relays consist of an
electrical circuit that drives a magnetic induction mechanism which ultimately has to open the power breaker (PMT) by closing the trip coil current providing contacts of the PMT.
Overcurrent relay is a safety device that is used to protect when there is a fault in the equipment or electrical network from overcurrent and short circuit currents of three-phase, two-phase and phase to ground.
This research is intended to determine the correct over current relay setting value on the Tomohon GI to GI Teling transmission line over current relay settings installed at the Teling Substation with Iset = 2.5 amperes with a setting time value of 0.407 seconds while the Tomohon Substation with Iset = 3.5 amperes with a time setting value of 0.807 seconds, so what if there is a disturbance at the farthest point of the ear station then the pmt installed on the ear station will work with a time setting of 0.407 seconds while the backup will be the pmt installed on the Tomohon substation with the time setting 0.807 seconds.
Key words: Overcurrent relay, short circuit interference, current setting, time setting
Actions (login required)
|
View Item |