UNSRAT Repository

STUDI KELAYAKAN OPERASI PERENCANAAN UPRATING SUTM PADA PENYULANG SK 2 & SK 4 DI GARDU INDUK KAWANGKOAN DENGAN METODE SIMULASI ETAP 12.6.0

Deeng, Andre Spencer and Mangindaan, Glanny M. Ch and Patras, Lily S. (2022) STUDI KELAYAKAN OPERASI PERENCANAAN UPRATING SUTM PADA PENYULANG SK 2 & SK 4 DI GARDU INDUK KAWANGKOAN DENGAN METODE SIMULASI ETAP 12.6.0. -.

[img]
Preview
PDF (Skripsi)
Download (909kB) | Preview

Abstract

Abstrac - The electric power system consists of generation, transmission and distribution systems. The electricity distribution system is a condition for sending electrical energy from the generating center to the load center (consumer). In the delivery of electrical energy, it is very necessary for the reliability of the feeders which is a must and must be fulfilled by the PLN as the manager. But the feeder often experiences disturbances, usually the disturbance is caused by a network with bare conductors which are widely available in Indonesia, more specifically those at PT. PLN ULP Kawangkoan which are installed in free air which will be at risk of causing disturbances such as short circuit disturbances and also voltage drops. and power loss. To overcome these disturbances, planning is carried out using the ETAP 12.6.0 simulation application in order to analyze the comparison of voltage drop and power loss. In particular, the Kawangkoan Substation has a System Voltage of 150 kV and has 2 feeders, namely SK 2 and SK 4. 73% , SK 4 which uses 70 mm and 150 mm conductors 3.36% and 2.27. As for the results of the power loss analysis, the results for SK 2 which use 70 mm and 150 mm conductors are 495 kw and 201 kw, SK 4 which uses 70 mm and 150 mm conductors are 290 kw and 117 kw. As for the results of the comparison calculations using the ETAP 12.6.0 simulation application, the voltage drop for SK 2 using 70 mm and 150 mm conductors is 4.12% and 3.28%, SK 4 uses 70 mm and 150 mm conductors of 3 .53% and 2.39%, respectively. Then for the results of the power loss analysis, the results for SK 2 conductors of 70 mm and 150 mm are 258 kw and 178 kw, SK 4 which uses 70 mm and 150 mm conductors are 237 kw and 172.Keywords : Underground cable, strong current (KHA), thermal resistance, thermal calculation of underground cable Keywords : Distribution System, Feeder, Drop Voltage, Power loss, ETAP 12.6.0 Abstrak - Sistem tenaga listrik terdiri atas sistem pembangkit, transmisi dan distribusi. Sistem distribusi listrik merupakan suatu kondisi pengiriman energi listrik dari pusat pembangkit hingga ke pusat beban (konsumen). Dalam pengiriman energi listrik ini sangat di perlukan keandalan pada penyulang-penyulang yang merupakan suatu keharusan dan wajib untuk dipenuhi oleh pihak PLN selaku pengelolanya.tapi penyulang tersebut sering mengalami gangguan,biasanya gangguan disebabkan oleh jaringan dengan konduktor telanjang yang banyak terdapat di Indonesia lebih khusus lagi yang terdapat di PT.PLN ULP Kawangkoan yang terpasang di udara bebas yang akan beresiko menyebabkan terjadinya gangguan seperti gangguan hubung singkat dan juga jatuh tegangan dan susut daya. Untuk mengatasi gangguan tersebut maka dilakukan perencanaan menggunakan aplikasi simulasi ETAP 12.6.0 guna untuk dapat menganalisa perbandingan jatuh tegangan dan susut daya. Khusus Gardu Induk Kawangkoan memiliki Tegangan Sistem 150 kV dan memiliki 2 penyulang, yaitu SK 2 dan SK 4. Dari hasil analisa gardu induk kawangkoan di peroleh nilai jatuh tegangan untuk SK 2 menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 5,51% dan 3,73% , SK 4 yang menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm 3,36% dan 2,27. Sedangkan untuk hasil analisa susut daya di peroleh hasil untuk SK 2 yang menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 495 kw dan 201 kw , SK 4 yang menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 290 kw dan 117 kw. Sedangkan untuk hasil dari perbandingan perhitungan menggunakan aplikasi simulasi ETAP 12.6.0 di dapati hasil jatuh tegangan untuk SK 2 menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 4,12% dan 3,28% , SK 4 menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 3,53% dan 2,39%. Kemudian untuk hasil analisa susut daya di peroleh hasil untuk SK 2 konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 258 kw dan 178 kw , SK 4 yang menggunakan konduktor 70 mm dan 150 mm sebesar 237 kw dan 172. Kata Kunci : Sistem Distribusi, Penyulang, Jatuh Tegangan, Susut Daya, ETAP 12.6.0

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Mr. Benhard W. Tampangela, ST
Date Deposited: 14 Jan 2022 01:27
Last Modified: 14 Jan 2022 01:27
URI: http://repo.unsrat.ac.id/id/eprint/3612

Actions (login required)

View Item View Item