Ilat, Ventje
(2012)
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDUAL TERHADAP KINERJA SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN.
LAPORAN PENELITIAN IPTEK & SENI.
pp. 1-32.
Abstract
Upaya ini merupakan reformasi manajemen sektor publik sebagai model manajemen pemerintahan yang baru untuk menciptakan good governance, mendorong pemberdayaan masyarakat, pengembangan prakarsa dan kreativitas, peningkatan peran serta masyarakat, serta pengembangan peran dan fungsi DPRD. Perubahan ini merupakan suatu paradigma baru manajemen sektor publik (Mardiasmo, 2004).
Selain reformasi kelembagaan dan reformasi manajemen sektor publik, pemerintah melakukan reformasi lanjutan terutama yang terkait dengan sistem pengelolaan keuangan daerah, seperti reformasi sistem penganggaran dan sistem akuntansi keuangan. Reformasi sistem anggaran publik dalam perkembangannya telah menjadi instrumen kebijakan multifungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi, dan sebagai alat kebijakan publik.
Selanjutnya untuk mewujudkan transparansi pengelolaan keuangan. Pemerintah mengeluarkan undang-undang nomor 17 tahun 2003. yang mewajibkan pemerintah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam bentuk laporan keuangan. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, handal, dapat dipercaya, pemerintah harus memiliki sistem akuntansi keuangan yang handal. Sistem akuntansi keuangan yang lemah menyebabkan pengendalian intern yang lemah dan pada akhirnya laporan keuangan yang dihasilkan juga kurang handal dan kurang relevan untuk pembuatan keputusan. Saat ini sistem akuntansi yang dimiliki pemerintah daerah rata-rata masih lemah (Mardiasmo, 2004)
Actions (login required)
 |
View Item |
![[img]](http://repo.unsrat.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
